Asuhan Keperawatan Jiwa Pada TN. F Yang Mengalami Perilaku Kekerasan Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan (SP) Terhdap Penurunan Tanda Dan Gejala Perilaku Kekerasan Diruang Anggrek RSJ Prof. Hb. Saanin Padang 2021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
ELEKTIF, 05 Oktober 2021
Mona Andini, S.Kep
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada TN. F Yang Mengalami Perilaku Kekerasan Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan (SP) Terhdap Penurunan Tanda Dan Gejala Perilaku Kekerasan Diruang Anggrek RSJ Prof. Hb. Saanin Padang 2021

xi+ 160 halaman + 5 gambar + 4 tabel + 2 Lampiran

RINGKASAN EKLUSIF

Prilaku kekerasan dapat dimanifestasikan secara fisik (menciderai diri sendiri, peningkatan mobilitas tubuh), psikologis (emosional, marah, mudah tersinggung dan menentang), spiritual (merasa dirinya sangat berkuasa, tidak bermoral).Berdasarkan survey awal data yang di dapatkan di Rumah Sakit Jiwa RSJ Prof. H.B. Sa’anin Padang, jumlah gangguan jiwa yang dirawat pada tahun 2020 terdapat sebanyak 2.081 orang adalah penderita perilaku kekerasan. Tujuan karya ilmiah ini memberikan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kekerasan dengan strategi pelaksanaan (SP)terhadap penurunan tanda dan gejala perilaku kekerasan.
Pengkajian yang didapatkan pada Tn. F yaitu tatapan mata klien tajam, klien berbicara kerasa, cepat, ekpresi wajah klien tegang dan klien sering menggepalkan tangan. Diagnosa yang muncul dari kasus adalah perilaku kekerasan. Intervensi yang dilakukan dalam asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa yang muncul sesuai dengan keadaan pasien serta data yang mendukung yaitu pemberian strategi pelaksanaan (SP)untuk menurunkan tanda gejala dariperilaku kekerasan dimana klien mampu mengontrol marahnya, lebih tenang dalam menghadapi masalah, lebih bisa mengontrol emosi dan tidak menyakiti orang lain serta adanya pengaruh yang signifikan setelah dilakukan strategi pelaksanaan (SP) terhadap penurunan tanda gejala dari perilaku kekerasan.
Implementasi yang penulis lakukan selama 5 hari yaitu dengan cara memberikan strategi pelaksanaan (SP) untuk mengontrol tanda dan gejala perilaku kekerasan. Ternyata hasil yang penulis dapatkan efektif, klien mampu mengontrol marahnya dan lebih tenang dalam menghadapi maslah.
Kesimpulan adanya pengaruh penerapan strstegi pelaksanaan (SP) dalam asuhan keperawatan pada Tn.F terhadap penurunan tanda dan gejala perilaku kekerasan. Saran agar petugas dapat meningkatkan pemberian strategi pelaksanaan (SP) pada pasien perilaku kekerasan.

Daftar Bacaan : 23 (2015-2020)
Kata Kunci :Perilaku kekerasan, Strategi Pelaksanaan, Status emosi