Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Syndrome Baby Blues Pada Ibu Postpartum Di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci Tahun 2022

Aprilia, Sonia (2022) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Syndrome Baby Blues Pada Ibu Postpartum Di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci Tahun 2022. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.

[thumbnail of Bab 1 (Pendahuluan)] Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (640kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (647kB)
[thumbnail of Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan)] Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB PENUTUP.pdf

Download (633kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (640kB)
[thumbnail of Skripsi Full] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (878kB) | Request a copy

Abstract

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH
PADANG
Skripsi, Agustus 2022
Sonia Aprilia
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Syndrome Baby Blues Pada Ibu Postpartum Di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci Tahun 2022
xiii + 66 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 11 lampiran
ABSTRAK
Menurut WHO (2018) angka kejadian baby blues di dunia berkisar antara 3-8% dengan 50% kasus terjadi pada usia produktif yaitu 20-50 tahun. Indonesia menduduki peringkat keempat tertinggi di ASEAN. Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada tanggal 16 maret 2022 diambil sampel 5 ibu postpartum. Di dapatkan 2 dari 5 orang ibu postpartum mengatakan sering mengalami perubahan emosi karena kelelahan merawat bayi, dan dari segi umur keduanya masih berumur 20 dan 23 tahun, kedua responden tersebut merupakan primipara, serta 1 orang mengatakan kurang mendapatkan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian syndrome baby blues pada ibu postpartum di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci Tahun 2022.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah ibu postpartum di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 4-18 Juli. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 38 ibu postpartum. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui lebih dari separoh (52.6%) responden mengalami kejadian baby blues, lebih dari separoh (60.5%) responden dengan usia beresiko, lebih dari separoh (57.9%) responden dengan paritas primipara, lebih dari separoh (68.4%) responden tidak mendapat dukungan sosial. Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat hubungan usia (p value 0.024), paritas (p value 0.010) dan dukungan sosial (p value 0.008) dengan kejadian syndrome baby blues pada ibu postpartum di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci Tahun 2022.
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan usia,paritas dan dukungan sosial terhadap kejadian syndrome baby blues pada ibu postpartum di Klinik Bidan Ratna Dewi Tahun 2022. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mempertimbangkan kebijakan mengenai deteksi dini atau screening adanya kemungkinan terjadinya baby blues kepada ibu postpartum dan menjadi bagian dari pengkajian tetap terhadap ibu postpartum di Klinik Bidan Ratna Dewi Kerinci.
Daftar Pustaka : 38 (2012-2020)
Kata Kunci : Baby Blues, Usia, Paritas, Dukungan sosial

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Keperawata stikes Alifah
Date Deposited: 06 Oct 2022 02:20
Last Modified: 06 Oct 2022 02:20
URI: http://repo.stikesalifah.ac.id/id/eprint/480

Actions (login required)

View Item
View Item