Faktor faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam menghadapi rediko bahaya kebakaran di perusahaan

"SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2020
Franshyo Amka Yaza
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Karyawan Bagian Produksi dalam Menghadapi Resiko Bahaya Kebakaran
x + 62 halaman + 2 tabel + 3 gambar + 3 lampiran

ABSTRAK

Bencana kebakaran yang terjadi di dalam suatu perindustrian dapat merugikan berbagai pihak. Menurut data International Association of Fire and Rescue (IAFR) bahwa di tahun 2019 dilaporkan total populasi manusia di dunia sebanyak 7.713.468.100 jiwa. Kebakaran tersebut sebagian besar terjadi di bagian produksi perusahaan dengan presentase sebesar 46%. Kasus kebakaran di Indonesia terbanyak berada di pulau jawa sebanyak 758 kasus kebakaran, kemudian Provinsi Riau sebanyak 214 kasus kebakaran dan Provinsi Sumatera Barat 110 kasus kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam menghadapi resiko bahaya kebakaran
Metode penelitian yang digunakan adalah literature review. Sumber artikel dalam penelitian ini di dapatkan melalui google scholar. Artikel yang ditelaah dengan referensi dari Tahun 2015-2020. Dengan menggunakan kata kunci kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam menghadapi resiko bahaya kebakaran
Berdasarkan hasil kajian literature review dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara masa kerja dengan kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam memghadapi resiko bahaya kebakaran, terdapat hubungan antara pelatihan dengan kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam memghadapi resiko bahaya kebakaran dan terdapat hubungan antara safety talk dengan kesiapsiagaan karyawan bagian produksi dalam menghadapi resiko bahaya kebakaran. Saran bagi perusahaan agar meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan dengan pemberian informasi melalui mading atau grup whatsapp terkait kebakaran dan upaya penanggulangannya secara rutin serta memberikan pelatihan secara berkala. Bagi karyawan agar selalu mengikuti kegiatan safety talk dan memahami materi yang terutama potensi bahaya kebakaran dan upaya penanggulangannya serta bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur
Daftar Bacaan : 30 (2015 – 2020)

KataKunci : Masa Kerja, Pelatihan, Safety Talk"